Permainan tradisional yang sudah jarang di mainkan anak-anak, kini di lombakan untuk tingkat pelajar, mulai dari Sekolah Dasar, Hingga Sekolah Menengah Atas. Panitia sendiri menyediakan 15 jenis permainan yang di lombakan. Mulai dari Galasin, Engrang, panggal Hingga Lari Batu dan lainnya.

Salah satu Peserta lomba Panggal, yang juga juara satu tingkat Jawa barat, Akhmad Fadlan, mengatakan sangat mempengaruhi pola hidupnya setelah menekuni permainan tradisional Panggal.

” Sejak saya mengenal Panggal, waktu saya lebih banyak untuk bermain, dan berlatih, sekarang udah jarang main Hp” ujarnya.

Sementara itu, ketua Panitia yang juga ketua Harian Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Kabupaten Bekasi, Budiarta. Mengatakan, kegiatan ini merupakan ajang pelestarian Permainan Tradisional di kabupaten Bekasi, juga untuk menghindari anak-anak ketergantungan dengan Gagdet. 

” Saat ini hampir di seluruh sekolah, permainan tradisional sudah menjadi program tambahan untuk siswa, dan ini upaya kami agar anak-anak tidak ketergantungan dengan Hp” ujar Budiarta.

Lomba ini sendiri di ikuti oleh 10 sekolah, dengan jumlah peserta hampir 350 orang. (Red)