
Matabekasi.com||Kab Bekasi-
Salah satu Warga Kampung Cibeureum Rt 004 Rw 003 Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi,Saripudin(Endin)(40) mengaku mendapati tindakan perampas satu buah unit mobil merk Toyota Yaris TRD berwarna merah,perampasan tersebut dilakuakan diduga oleh komplotan debt collector, di jalan Rawa Bangkong Citarik Desa Serta Jaya Kecamatan Cikarang Timur pada 5 Maret 2025.
Saat ditemui dikediamannya,Endin Mengatakan,”Awalnya mobil tersebut dipakai anak saya untuk berbelanja sembako kepasar tegal danas cikarang pusat, sesudahnya anak saya belanja,tidak lama beranjak dari pasar,saat dalam perjalan pulang, anak saya mengaku dibuntuti orang tak dikenal dengan mengendarai mobil sebanyak 2 mobil,tidak lama kemudian mobil yang dikendarai anak saya dipeped dengan mobil yang membuntutinya tersebut,sontak anak saya merasa kaget dan takut,tidak lama kemudian orang yang dalam mobil tersebut turun dan menggedor gedor kaca,”
Lanjut Endin”Kemudian anak saya telepon saya, karena merasa ketakutan,tidak lama kemudian saya tiba lokasi. Sempat ada perdebatan antara saya dengan orang tersebut,dan tidak lama saya dipaksa untuk masuk kedalam mobil,dan saya bertanya mau dibawa kemana,
“Saya dipaksa masuk kedalam mobil,lalu dari salah satu orang yang didalam mobil tersebut mengaku mereka dari leasing. Tapi mereka ga nunjukin identitas atau surat tugas,setelah itu saya dibawa,awalnya mereka bilang mau bawa saya ke polres,dan mau di bawa kekantor,galama kemudian saya dibawa masuk kedalam jalan tol arah cikampak, sesampainya ke rest area tol Karawang saya disuruh turun, dan saya di tinggalkan oleh mereka dan membawa kabur mobil berikut barang belanjaan sembako dan uang yang ada dalam mobil tersebut,” tuturnya.
Atas kejadian tersebut, Endin dan keluarganya melaporkan kejadian tersebut ke Polres Metro Bekasi, “Saya berharap pelaku segera ditangkap atas kejadian ini, agar kejadian ini tak terjadi kepada orang lain, saya sangat dirugikan sampai anak saya trauma kena mental, mobil dibawa kabur, uang tunai, dan sembako. Udah saya laporin ke polisi,” pungkasnya.