Ratusan warga Desa Pasirgombong Unjuk Rasa

 Bekasi – Ratusan Warga Desa Pasirgombong, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi menggelar aksi damai di salah satu perusahaan pabrik bernama PT Srirejeki Perdana Steel (SPS) pada Senin (12/6/2023), 

Dalam aksinya, warga protes disebabkan pihak perusahaan tidak pernah maksimal kepedulian terhadap lingkungan sekitar.
Salah satu peserta Aksi, Budi Nasrullah, menjelaskan juga bahwa perusahaan tersebut belum berjalan mulus terkait kerjasama antara perusahaan dan masyarakat.
“Kita berunjuk rasa aksi damai untuk hari ini menuntut bahwa perusahaan tersebut belum maksimal dalam memperdayakan masyarakat khususnya di bidang ekonomi. Nah, kita menuntut itu hari ini,” kata dia.
“Kita ingin dalam pengelolaan limbah pengusahaan (PT SPS) ini bisa kerja sama oleh pengusaha lokal, karna hari ini belum berjalan seperti itu,” sambungnya.
Lanjut kata Budi, ia menegaskan pihak perusahaan harus maksimal peduli kepada warga sekitar dan merespon koperatif yang jelas.
“Kita turun aksi karena memang dampak nya itu kurang maksimal, makanya kita tegas hari ini kita mau turun, kita bersama masyarakat ingin memperdayakan masyarakat dengan cara kerjasama dengan perusahaan atau PT, sejauh ini respon perusahaan kita sudah negosiasi di dalam tapi belum ada titik temu,” ungkapnya.
Ia juga mendesak apabila tidak terpenuhi tuntutannya, pihaknya akan melakukan berulang kali aksi sampai perusahaan sadar akan tanggung jawabnya terhadap masyarakat.
“Kalau untuk dampak lingkungan, kita minta memperdayakan terhadap masyarakat, nanti itu kita realokasikan untuk kesehatan, atau untuk pendidikan, maupun ekonomi utamanya seperti itu,” pungkasnya.
Sementara, Korlap Aksi, Saman Donald sekaligus yang mewakili warga sekitar menerangkan selama ini masyarakat sekitar sudah merasa resah sejak lama.
“Itu kan wujud nyata kita Aksi, artinya ada keresahan masyarakat sampai merak turun hari ini. Sampai ibu-ibu dan bapak-bapak ga bisa masak di rumah hari ini karena ingin menuntut pada perusahaan minta haknya,” tuturnya.
“Berdiri sudah dua puluh tahun lebih sampai saat ini masyarakat cuma jadi penonton, dengan hasil sisa produksi pun di jual sendiri makanya hari ini warga desa pasir Gombong hari ini menuntut minta bekerjasama dengan pengusaha lokal makanya hari ini kita perjuangkan,” pungkasnya.
  • MATA BEKASI

    Related Posts

    Bantu Warga Terdampak Banjir Rob, BPBD Kirim Bantuan ke Muaragembong

    CIKARANG PUSAT – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi mencatat sebanyak empat desa di Kecamatan Muaragembong terkena banjir rob akibat naiknya air pasang laut.  Keempat desa tersebut yakni Desa Pantai…

    Banjir Rob Akibat Super Moon, Kegiatan Sekolah Di Muaragembong Tetap Berjalan

    Kabupaten Bekasi – Matabekasi.com – Kegiatan Belajar dan Mengajar di beberapa sekolah yang terkena Banjir Rob, di Kecamatan Muaragembong, Kabupaten Bekasi, Terpantau tetap berjalan, walaupun sudah lebih dari 5 hari…

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    KABAR TERKINI

    Bantu Warga Terdampak Banjir Rob, BPBD Kirim Bantuan ke Muaragembong

    Bantu Warga Terdampak Banjir Rob, BPBD Kirim Bantuan ke Muaragembong

    Banjir Rob Akibat Super Moon, Kegiatan Sekolah Di Muaragembong Tetap Berjalan

    Banjir Rob Akibat Super Moon, Kegiatan Sekolah Di Muaragembong Tetap Berjalan

    Pemberian Opini WTP Oleh BPK Kepada PemKab Bekasi di Nilai Janggal

    Pemberian Opini WTP Oleh BPK Kepada PemKab Bekasi di Nilai Janggal

    KPU Kabupaten Bekasi Tunggu Laporan Resmi Tim Medis RSUD Pemeriksaan Kesehatan Bapaslon

    KPU Kabupaten Bekasi Tunggu Laporan Resmi Tim Medis RSUD Pemeriksaan Kesehatan Bapaslon

    LSM Garda Bekasi Gelar Milad Pertamanya Di Gedung Juang Tambun

    LSM Garda Bekasi Gelar Milad Pertamanya Di Gedung Juang Tambun

    Polsek Cibatu Di Minta Segera Tangkap 1 Penadah lagi, Kasus Penggelapan 1.2 M

    Polsek Cibatu Di Minta Segera Tangkap 1 Penadah lagi, Kasus Penggelapan 1.2 M